Fokus24news.com – Tondano, Bupati Minahasa, Jemmy Stani Kumendong, menyelenggarakan rapat penting dengan pejabat teras Pemerintah Kabupaten Minahasa pada Kamis (24/4), membahas isu kritikal yang menyangkut serapan anggaran, kekosongan jabatan, hingga kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL).
Dalam rapat yang berlangsung di ruang sidang kantor Bupati Minahasa, Kumendong meminta penjelasan dari kepala perangkat daerah yang tercatat memiliki serapan anggaran rendah dan belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bagi bendahara. Bupati menegaskan, kelalaian dalam mengeluarkan SK menghambat proses administrasi dan potensi kesejahteraan staf, menegaskan akan mereview kinerja terkait.
“Jika ada kepala perangkat daerah yang belum melaksanakan dianggap menghambat dan tidak memperhatikan kesejahteraan bawahannya dan akan ditinjau kinerjanya,” tegas Bupati Kumendong.
Bupati mengingatkan para kepala dinas untuk mengkaji ulang pengisi kekosongan posisi dalam struktur organisasi mereka, dengan mempertimbangkan kinerja bawahan.
Mendekati Pemilu 14 Februari, Kumendong memastikan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menyukseskan jalannya pesta demokrasi dan mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
Di akhir rapat, Kunendong menyoroti kebijakan THL, menyatakan bahwa penambahan tenaga kerja harus melalui proses yang benar dan terkontrol untuk menghindari ketidaksesuaian administratif. Penekanan juga diberikan pada perlunya perangkat daerah untuk merekrut tenaga teknis sesuai dengan keahlian yang diperlukan.
Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Dr Lynda Watania, berbagai Asisten daerah, Staf Ahli, 25 Camat dan kepala-kepala dinas, dan merupakan refleksi kinerja dan transparansi Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mengoptimalisasi layanan publik dan kesejahteraan pegawainya.
