Anies-Prabowo-Ganjar Arahkan Mata ke Bumi Nyiur Melambai, Ferry Liando: Motif Berbeda Meski Elektoral Rendah

oleh

MANADO-Tiga calon presiden (Capres) peserta Pemilu 2024 memberi perhatian khusus bagi Provinsi Sulawesi Utara.

Pada tahapan kampanye rapat umum, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo hadir langsung di Bumi Nyiur Melambai.

Pada Senin (5/2/2024), dua Capres yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto berkesempatan tatap muka dengan para pendukungnya.

Anies Baswedan, Capres 01, menyampaikan orasinya kepada pendukung di Kota Manado dan Kota Kotamobagu.

Sedangkan Prabowo Subianto, Capres 02, menyapa pendukungnya di Kota Langowan dan Kota Manado.

Sementara itu, Ganjar Pranowo, Capres 03, pada Kamis (1/2/2024) lalu, bertatap muka dengan para pendukung di Kota Tomohon dan Kota Manado.

Pengamat Politik Dr Ferry Liando menilai, penyebab ke-3 Capres hadir di Provinsi Sulawesi Utara kemungkinan besar bukan karena faktor jumlah pemilihnya.

Pada Pemilu 2024, KPUD telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.969.603 pemilih.

Jumlah ini masuk kategori jumlah pemilih yang sangat rendah.

Bahkan jumlah tersebut terpaut jauh dengan jumlah pemilih sementara di daerah sekelas kabupaten di pulau Jawa.

“Misalnya saja daftar pemilih sementara di Kabupaten Bogor sekelas kabupaten pemilihnya sebanyak 3.889.441 pemilih. Angka itu tiga kali lipat dengan pemilih di Sulut,” sebut Ferry Liando.

Karena itu, Ferry Liando berpandangan bahwa ada kepentingan berbeda dari ke-3 Capres mengapa berusaha datang ke Sulut.

Bagi Capres Pak Anies, motifnya bisa jadi adalah untuk mendekati para pemilih-pemilih kristen.

Sebab selama ini ia sering diasosiasikan hanya dekat dengan kalangan pemilih pada agama tertentu. Karakteristik pemilih di Sulut secara statistik beragama kristen, dan Sulut identik dengan agama itu.

Sehingga kehadiran Capres Anies bisa saja untuk meyakinkan kalangan minoritas bahwa ia juga menghargai kelompok minoritas di bangsa ini.

Bagi Capres Prabowo, tentu kehadirannya di Sulut karena faktor sosiologis. Utamanya untuk membangkitkan suasana emosional warga Sulut dan meyakinkan bahwa ia memiliki darah Sulut.

Bagi Capres Ganjar, kehadirannya bisa jadi karena ini mempertahankan militansi kader PDI Perjuangan.

Agar PDIP tetap menang di Sulut sebagaimana pemilu terdahulu.

“Kehadiran pak Ganjar bisa jadi juga karena faktor pak Olly Dondokambey yang merupakan Bendahara Umum PDIP,” tandasnya.

(Denny)