Sandri Maga Promosi, Performa Apik di Liga 3 Kini Berlabel Asisten Wasit Liga 2

oleh

TOMOHON-Seleksi Wasit dan Asisten Wasit Liga 1 dan Liga 2 Kompetisi 2023/2024 turut menyertakan salah satu putra terbaik dari Provinsi Sulawesi Utara.

Namanya Sandri Maga. Wasit berprestasi yang menorehkan performa apik sebagai pengadil lapangan kompetisi Liga 3.

Dirinya pun bersyukur karena mendapat peringkat ke-16 dari seluruh utusan Asisten Wasit Liga 2 yang diikuti semua Provinsi di Indonesia.

“Semoga saya dapat mempersiapkan diri supaya bisa bertugas dengan baik di Liga 2 Musim 2023/2024 yang tidak lama lagi akan dimulai,” kata Sandri Maga.

PSSI bekerja sama dengan Japan Football Association (JFA) menggelar seleksi Wasit dan Asisten Wasit Liga 1 dan Liga 2 Kompetisi 2023/2024 di Cibinong, Depok pada 14-21 Juni 2023.

Seleksi tersebut mendatangkan 2 orang instruktur wasit dari Jepang yaitu Yoshimi Ogawa dan Tosiyuki Nagi. Semua kegiatan dibuka dan dipantau langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria.

Seleksi melalui tiga tahap tes. Yaitu Fitness Test FIFA Kategori 2, LOTG Test dan Vidio Test.

LOTG Test dan Vidio Test dilaksanakan di Kinari Resort Cibinong. Sedangkan Fitness Test dilaksanakan di Stadion Pakansari Bogor.

Peserta adalah 190 orang Asisten Wasit Liga 1 dan Liga 2 musim kompetisi 2022/2023. Yang merupakan utusan Askot/Askab melalui rekom Asprov PSSI dari seluruh provinsi di Indonesia.
Seleksi kali ini berbeda dengan yang sebelumnya karena menggunakan sistem ranking untuk memenuhi kuota yang sudah ditetapkan. Di mana, Asisten Wasit Liga 2 sebanyak 48 kuota.
Jadi walaupun SDH lulus tapi tidak masuk perankingan 1-48 maka mereka turun di Liga 3.
Begitupun dengan Asisten Wasit dari Liga 1 kalau tidak memenuhi kuota Liga 1 sebanyak 36, maka turun juga ke Liga 2.

Sandri Maga yang asli dari Kota Tomohon, bersyukur dan berterima kasih kepada kepada Yang Maha Kuasa atas anugerah dan kasihNya.

“Terima kasih kepada pengurus Asprov PSSI Sulut, Ketua Askot PSSI Tomohon Raymond Umboh, Kepala SD Inpres Uluindano Jeanne Montolalu SPd, beserta rekan-rekan guru dan operator, serta bapak Dick Makagansa,” ujarnya.

“Demikian halnya kepada keluarga serta rekan-rekan yang selalu mendukung, men-support dan mendoakan dalam mengikuti seleksi nasional ini, sehingga saya bisa lulus dari semua test dan bisa mendapatkan hasil baik,” pungkas Sandri Maga.

(Bayu)