Kapolres Minahasa, Hadiri Minggu Kasih di Gereja Katolik Santo Petrus Paroki Langowan

oleh

Fokus24news.com, Minahasa – Minggu (4/8/2024). Gereja Katolik Santo Petrus Paroki Langowan menggelar acara Minggu Kasih yang penuh kehangatan pada hari Minggu ini. Acara tersebut dihadiri oleh Pastor Paroki Santo Petrus Langowan, Pastor Delis Umbas, PR., Pastor Tiro, SJ., serta para pastor yang baru ditahbiskan dari Jakarta. Hadir pula Hukum Tua Desa Koyawas Bapak Jendry Wowor, para suster, dan seluruh umat paroki yang penuh semangat.

Acara diawali dengan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan dan waktu yang diberikan untuk berkumpul. Pastor Delis Umbas, PR., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang hadir. Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan dalam masyarakat, serta berterima kasih atas kehadiran Polres Minahasa yang diwakili oleh AKBP S. Sophian, SIK., MH.

Dalam sambutannya, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan kehadiran mereka di Gereja Katolik Santo Petrus. Ia menegaskan bahwa kegiatan Minggu Kasih ini merupakan bagian dari program Presisi Kapolri yang bertujuan untuk menunjukkan komitmen Polri dalam hadir di tengah masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan tokoh agama.

AKBP S. Sophian juga menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kenakalan remaja serta menjaga kebersamaan dan keharmonisan.

Beliau menekankan bahwa Polri memiliki tugas pokok untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Namun, keterbatasan sumber daya memerlukan kerja sama dan sinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan keamanan yang kondusif.

Selain itu, Kapolres Minahasa juga mengingatkan tentang penyalahgunaan minuman beralkohol dan pentingnya mengikuti regulasi yang ada untuk menghindari dampak negatif dalam masyarakat.

Penggunaan teknologi dan media sosial juga menjadi sorotan, di mana masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi agar tidak melanggar UU ITE dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang mengajak kepada tindakan melanggar hukum.

Acara ini ditutup dengan ajakan AKBP S. Sophian kepada seluruh umat untuk selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, suku, budaya, dan ras. Beliau menekankan pentingnya menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SARA dengan segera dan mencari solusi terbaik agar tidak timbul konflik. Dengan semangat Minggu Kasih ini, diharapkan sinergi antara Polri, masyarakat, dan seluruh pihak terkait dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.