Fokus24news.com, Minahasa – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1302/Minahasa, Mayor Inf Daeng Pasaka SE, turut menghadiri seminar dan dialog mengenai pencegahan radikalisme dan terorisme yang digelar di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa, Kelurahan Toungkuramber, Kecamatan Tondano Barat, pada Rabu (04/09) pukul 09.45 WITA.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Utara, dengan tujuan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat, khususnya perempuan dan anak, tentang ancaman radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Ketua FKPT Sulawesi Utara, Max. S Togas, M.A., memimpin seminar yang dihadiri oleh sekitar 80 peserta, yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, siswa/i, serta berbagai stakeholder terkait.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Minahasa, Drs. Riviva W. Maringka, M.Si, Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong M.Si menegaskan bahwa radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius yang tidak boleh dianggap sepele.
“Radikalisme sering kali berawal dari pola pikir yang sempit, yang kemudian berkembang menjadi tindakan ekstrem. Oleh karena itu, pencegahan dini terhadap titik-titik radikalisme, khususnya di daerah Minahasa, sangat penting dilakukan,” ujar Riviva, membacakan sambutan Bupati Minahasa.
Ia juga menekankan bahwa pencegahan radikalisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan stakeholder lainnya.
“Peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan adalah cara paling efektif untuk menolak ajakan radikalisme,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Riviva mengajak seluruh lembaga pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa untuk saling mendukung dan menjaga Sulawesi Utara, khususnya Kabupaten Minahasa, dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Selain Kasdim 1302/Minahasa Mayor Inf Daeng Pasaka, kegiatan ini juga dihadiri oleh Drs. Deni Ranntung (Wakil Ketua Bendahara FKPT Provinsi Sulut), Iptu Imanuel L. S Taniowas, SH (Kasat Intelkam Polres Minahasa), Hansje Tommy Wuwungan, S.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa), Ir. Jani H. Moniung, M.Si (Kaban Kesbangpol Kabupaten Minahasa), Teuku Fausansyah, S.S., M.Si (Sub Koordinator Penelitian dan Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI), Merry Umboh, S.Pd (Kabid Perempuan dan Anak KNPT Sulut), serta narasumber nasional Dra. Haryana Susie, AD., M.S.
Seminar ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat Kabupaten Minahasa terhadap ancaman radikalisme dan terorisme, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.