Kepala BPBD Minahasa, Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

oleh

Fokus24news.com – Minahasa, Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanada beberapa wilayah. Berdasarkan peringatan dari badan Mereorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diumumkan bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai oleh fenomena kilat/petir dan ditiup oleh angin kencang.

Peristiwa cuaca ini diprediksi akan berlangsung dalam tiga hari ke depan, dimulai tanggal 18 – 20 Januari, yang dapat mempengaruhi sejumlah kawasan di Sulawesi Utara. Kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya SST anomali di Laut Sulawesi berkisar antara +0.5 derajat celcius s/d
+2.0 derajat celcius mempengaruhi penambah masa uap air dan labilits lokal kuat yang mendukung proses konveksi pada skala lokal mempengaruhi pembentukan awan di wilayah Sulawesi Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Oktavius Karel Wattie, S.S.T.P, dalam keterangannya mengatakan bahwa peringatan dini ini dikeluarkan bagi warga supaya dapat mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca ekstrem. Di antaranya risiko banjir, tanah longsor, genangan air, dan pohon tumbang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Masyarakat rawan bencanaa digalakkkan untuk memeriksa kembali kondisi rumah dan lingkungan, termasuk saluara air dan kestabilan tanah di sekitar tempat tinggal,” ungkap Wattie.

Wattie pun mengimbau masyarakat supaya menghindari aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak, khususnya ketika tanda-tanda awal cuaca buruk seperti angin kencang dan suara gemuruh kilat/petir mulai terdengar.

“Bagi para pengendara juga diingatkan untuk menerapkan kehati-hatian ekstra saat berkendara, jauhi pohon besar atau papan reklame yang mungkin bisa roboh karena angin kencang.”

Baik Pemerintah Sulawesi Utara maupun Kabupaten Minahasa berupaya keras untuk memastikan keselamatan warganya dan mengurangi risiko bencana yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi.