Fokus24news.com/ Minahasa, Pihak Kepolisian Resort Minahasa secara resmi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan pasangan kekasih yang menyebabkan kematian di salah satu kost di wilayah Deltas Tataaran, pada Senin (18/12/2023).
Kejadian tragis ini telah mengejutkan masyarakat setempat dan menjadi perhatian utama pihak berwenang.
Korban yang diketahui merupakan asisten dosen Fakultas Tekhnik di UNIMA tersebut, ditemukan tewas akibat dugaan tindak kekerasan pada Senin (4/12/2023).
Kepolisian segera memulai penyelidikan intensif dan mengumpulkan bukti untukĀ membawa pelaku ke pengadilan.
Pada hari ini, tim penyidik Polres Minahasa telah menggelar rekonstruksi kejadian di lokasi Mako Polres Minahasa.
Rekonstruksi dilakukan dengan 48 adegan yang melibatkan saksi-saksi kunci, termasuk yang memiliki informasi penting terkait peristiwa tersebut.
Proses ini dirancang untuk membantu penyidik memahami dengan lebih jelas kronologi kejadian dan memperoleh gambaran yang akurat.
Kapolres Minahas, AKBP Ketut Suryana.,SIK.,SH.,MM, menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan dalam kasus ini.
“Kami akan bekerja keras untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan membawa pelaku ke pengadilan. Kasus ini akan ditangani dengan profesional dan transparan,” kata Kapolres Minahasa.
Proses penyidikan akan terus berlanjut seiring dengan pengumpulan bukti dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap semua pihak yang terlibat.
Polres Minahasa juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada pihak berwenang selama proses hukum berlangsung.
Pihak kepolisian akan terus memberikan informasi terbaru kepada publik seiring dengan perkembangan kasus ini.
Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan bersikap bijak dalam mengikuti perkembangan berita terkait kasus ini.