MINSEL – Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sukses menggelar seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka semarak HUT Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023.
Rangkaian kegiatan di Kabupaten Minsel dilaksanakan sejak tanggal 28 Juli hingga 18 Agustus.
Adapun kegiatan diisi dengan jalan sehat, kegiatan bersih-bersih, senam serta berbagai lomba, yakni; Lomba Line Dance antar perangkat daerah dan kecamatan, lomba Bupati Minsel Run, Gerak Jalan dan Drumband, SD/SMP se-Kabupaten Minsel.
Selain lomba, semarak HUT RI ke-78 di Kabupaten Minahasa Selatan juga diisi dengan Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Upacara Detik-detik Proklamasi, Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih serta yang terakhir ditutup dengan kegiatan Pawai Pembangunan.
Menurut Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar (FDW), suksesnya kegiatan tersebut tak lepas dari kerjasama yang apik dari seluruh pihak. Baik dari panitia, stakeholder dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati FDW saat diwawancarai sejumlah wartawan di RTP Amurang usai kegiatan Pawai Pembangunan, Jumat (18/08/2023).
“Yang pertama ini kerja keras dari panitia. Bagi saya komunikasi koordinasi di tim ini sangat baik. Dan juga tentunya, masyarakat menunjang dan menopang kegiatan ini sehingga boleh terselenggara dengan baik,” ucap Bupati FDW.
Menariknya, menurut laporan panitia, kegiatan pawai pembangunan tahun ini menjadi yang paling ramai karena diikuti peserta terbanyak. Menyikapi hal itu Bupati FDW menyebut, momen ini menjadi bukti cinta masyarakat terhadap pemerintah.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat mencintai perayaan HUT Kemerdekaan dan juga masyarakat mencintai pemerintah, sehingga mereka berpartisipasi untuk mengikuti pawai pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah lewat panitia,” ujar FDW, sembari memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan.
Sementara itu, Ketua Umum Panitia Pelaksana, Drs. Benny Lumingkewas membeberkan, kendaraan peserta pawai pembangunan mencapai tiga ribuan kendaraan. Baik roda empat maupun roda dua.
“Kegiatan ini diikuti oleh 212 instansi yang terdiri dari organisasi perangkat daerah, forkopimda, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, sekolah dan perusahaan. Total kendaraan mencapai 3200, dan ini menjadi pawai pembangunan dengan peserta terbanyak di Minsel,” beber Benny.
(***)